aku sudah berlari semampuku
jika belum cukup, kutinggalkan hatiku
cacilah sepuasmu!
aku terlunta-lunta di antara terang dan gelap
mengemis tatap pada mata-mata sinis tak berampun
telah kulacurkan jiwaku hingga tak berharga lagi
tapi kutinggalkan jua percayaku untukmu
koyaklah! koyak sekuat tenagamu!
sudah... jangan meratap lagi!
akan kuberikan sisa harga diriku yang belum tergadai
makilah! sampai kau lelah dan tertidur
jika kau terbangun dan matahari masih segarang kemarin,
aku masih punya air mata yang akan menyejukkanmu
maros, okt 07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar